Orang Kaya Juga Mencuri

Published by

on

Semilir angin pagi mengusik ketenangan dedaunan yang sedang menikmati usia senja. Daun-daun tetap sabar, tak goyah meski warnanya telah memudar. Mereka mengenang semasa hijau, menabur kesegaran untuk alam raya.

Angin berhembus kencang dan mematahkan tangkai daun tua yang rapuh itu. Dia terjatuh melayang-layang mengikuti tarikan gravitasi. Kenangan pun semakin memudar seiring dengannya yang semakin mendekati tanah.

Aku tak lagi bisa mendengar suara cicit burung di pohon itu. Pohon Duku yang sudah menjulang tinggi sejak aku terlahir. Selang beberapa tahun, burung-burung itu hilang. Diburu, terdomestikasi menjadi hewan peliharaan. Padahal, dulu nyanyian mereka selalu menemani aktivitasku bermain di kebun samping rumah.

Pohon itu kini tinggal kenangan. Bonggolnya pun sudah tiada. Kebun dan pohon tempat bermain sekarang menjadi kolam ikan yang tak berisi. Terbengkalai, ditinggal merantau oleh pemiliknya.

Cerita ini nyata bukan imajinasi belaka. Hal yang terjadi dengan pohon-pohon di samping rumahku tentu terjadi juga di banyak tempat. Pepohonan ditebangi, dijadikan bangunan atau di jadikan lahan tambang. 

Di bumi ini ada lima belas milyar pohon di tebang setiap tahunnya. Data ini fakta bukan bualan semata. Jika setiap pohon mampu menunjang kebutuhan oksigen dua manusia, maka tiga puluh milyar manusia sudah dihilangkan persediaan oksigennya.

Manusia itu unik, dia hidup untuk makan. Tidak pernah puas dengan hidup yang sekedar makan. Dia mengumpulkan makanan. Banyak yang terlalu serakah. Sebagian manusia merusak alam, merampas makanan dari manusia yang lain, lalu memberi sedikit kepada manusia yang dianggapnya fakir miskin. Hal itu agar dia terlihat baik dan peduli dengan kemiskinan. 

Hidup memang tidak sekedar soal makanan. Tetapi, makanan menjadi soal utama dalam masalah hidup. Lihat saja, orang-orang yang kelaparan apakah dapat berpikir jauh? Iya, mungkin ada. Sedikit sekali. 

Banyak orang yang demi kebutuhan dasarnya itu berbuat kejahatan. Mencuri sebungkus roti adalah kejahatan terkecil yang dilakukan orang miskin. Tindakan itu adalah ilegal dan melawan hukum negara. Namun cara mencuri orang kaya berbeda. Mereka mencuri melalui regulasi. Bekerja sama dengan penguasa negeri dan mahkamah konstitusi untuk melegalkan cara mencuri mereka.

Maka bagi kita yang tahu. Bagi kita yang memiliki hati dan nurani serta berfungsi. Hiduplah dengan tidak merusak, tetapi merawat. Hiduplah yang tidak hanya mengambil, tetapi memberi. Hiduplah sebagai seorang manusia yang berkelompok dan bergotong-royong, bukan hidup menumpuk kekayaan pribadi.

Satu tanggapan untuk “Orang Kaya Juga Mencuri”

  1.  Avatar
    Anonim

    👍

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai