All Humans are Equal

Kehidupan manusia tanpa deskriminasi adalah keniscayaan.

  • Hidup Seperti Kuda Kepang

    Hidup Seperti Kuda Kepang

    Seorang pemuda sebagai penari kuda kepang menganggur lama karena minat masyarakat terhadap pertunjukan kesenian itu mulai sedikit. Dia hidup menganggur karena bersikeras mempertahankan idealismenya berjuang demi melestarikan kesenian itu.Namun, idealismenya goyah ketika dia mulai mengenal wanita yang menjadi cinta pertamanya. Demi cintanya, dia rela melakukan pekerjaan yang tidak biasa dilakukan atau di luar kebiasaannya. Bahkan… Read more

  • Masalah Kita berasal dari Perut yang Kosong

    Masalah Kita berasal dari Perut yang Kosong

    Jika perut kenyang, pikiran kita akan tenang dan bisa menemukan kebenaran. Jika perut kita lapar, kita akan mencari cara untuk menemukan makanan agar kenyang dan seringkali mengabaikan kebenaran. Read more

  • Cerita tentang Hari Kemarin

    Cerita tentang Hari Kemarin

    Aku hampir seperempat abad menulis ingatan. Dengan tinta darah bercampur air mata dan aku padatkan. Aku lebih suka menulis dengan arang bekas hati yang terbakar karena dendam. Banyak kebaikan yang terhapus karena aku tulis dengan jari di awang-awang. Read more

  • Orang Kaya Juga Mencuri

    Orang Kaya Juga Mencuri

    Manusia itu unik, dia hidup untuk makan. Tidak pernah puas dengan hidup yang sekedar makan. Dia mengumpulkan makanan. Banyak yang terlalu serakah. Sebagian manusia merusak alam, merampas makanan dari manusia yang lain, lalu memberi sedikit kepada manusia yang dianggapnya fakir miskin. Hal itu agar dia terlihat baik dan peduli dengan kemiskinan.  Read more

  • Hidup di dalam Bayangan. Mati di Bayang-Bayang

    Hidup di dalam Bayangan. Mati di Bayang-Bayang

    Sebuah ironi yang memahat cerita tak terlupakan di dalam benak mereka yang memahami bahwa kebesaran seseorang tidak selalu terlihat dari permukaan, melainkan dari warisan yang mereka tinggalkan di balik layar kehidupan. Read more

  • Sudahkah Pecinta Alam Mencintai Alam?

    Sudahkah Pecinta Alam Mencintai Alam?

    Banyak orang dengan mudah mengatakan “aku cinta padamu” ketika dalam hatinya tebersit keinginan untuk menguasai. Terkadang, kita merasa telah jatuh cinta pada seseorang dan menginginkan agar orang tersebut menjadi pasangan kita. Keinginan tersebut berubah menjadi eksploitasi ketika tujuannya hanya untuk memenuhi kepuasan diri sendiri tanpa mempertimbangkan perasaan orang yang kita “cintai”. Read more

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai